Sunday, August 9, 2020

Keguguran Tanpa Kuret

Taukah Mamy, Kehamilan dikatakan keguguran bila janin meninggal atau berhenti berkembang sebelum usia 20 minggu. Pada kondisi ini maka secara alami janin akan dikeluarkan dari rahim.


Tidak semua semua keguguran harus ditangani dengan di kuret. Pada kondisi normal setelah keguguran tubuh Mamy akan melakukan pembersihan secara alami dimana rahim untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan janin. Namun pada sebagian Mamy pembersihan janin tidak terjadi atau tidak tuntas sehingga diperlukan proses manual untuk melakukannya sehingga Rahim kembali dalam kondisi semula dan siap menerima kehadiran janin yang baru.

 

PEMBERSIHAN ALAMI KEGUGURAN TANPA KURET 

Secara alami saat keguguran yang terjadi sebelum usia  20 minggu tidak memerlukan penanganan berlebihan karena uterus atau Rahim akan berkontraksi secara alami untuk membersihkan isi didalamnya.


 


• BERAPA LAMA

Waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membersihkan rahim dari kotoran, sel sel serta jaringan pasca keguguran adalah 3­4 minggu. Lamanya proses tersebut berbeda-beda tergantung dari seberapa banyak jaringan yang tertinggal di dalam rahim.


 

• CIRI-CIRINYA

Ciri-ciri rahim yang sedang mengalami proses pembersihan umumnya ditandai dengan flek cokat serta pendarahan, secara medis pendarahan ini normal terjadi selama 3­4 mingguan. Bila Mamy mengalami pendarahan setelah keguguran selama lebih dari 4 minggu maka segera periksa ke Bidan atau Dokter.


 


• PASTIKAN

Jika perdarahan sudah tidak ada dan tidak ada keluhan lain seperti sakit perut , mulas dan sebagainya maka kemungkinan kondisi rahim Mamy paska keguguran telah pulih. Namun pemastian bahwa semua jaringan janin sudah bersih tanpa adanya komplikasi pada rahim hanya bisa dipastikan dengan tes medis seperti USG. Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk keterangan lebih lanjut.


 


• BILA TIDAK BERSIH

Rahim tidak bersih dapat menyebabkan infeksi, mual, pusing, haid tidak teratur, kista dan tumor rahim. Untuk memastikan apakah rahim sudah bersih hasilnya maka Mamy sebaiknya melakukan USG.


 


• KELUAR LENDIR COKLAT/FLEK SETELAH DINYATAKAN BERSIH


Keluar lendir coklat belum tentu menandakan adanya sesuatu yang berbahaya, namun sebainya Mamy berkonsultasi dengan ke Bidan atau dokter . Penting Mamy memastikan bahwa kondisi tersebut bukanlah hal yang serius. Beberapa kemungkinan untuk penyebab keluar lendir coklat bisa menjadi pertanda medis seperti :

1. Tanda awal menstruasi

2. Ektropion servik. 

Kondisi dimana dinding epitel bagian dalam servik menonjol keluar sehingga terjadi perubahan epitel. Ektropion serviks adalah suatu kondisi yang normal, biasanya terjadi ketika haid, kehamilan, atau pada perempuan yang menggunakan kontrasepsi pil KB. Bisa juga ektropion serviks merupakan bawaan lahir. Kondisi yang ditimbulkan ektropion serviks berupa keputihan dan post-coital bleeding (perdarahan pasca hubungan seksual). Ektropion serviks yang tidak menimbulkan keluhan tidak memerlukan terapi tertentu. 

3. Sisa darah yang luruh paska keguguran

4. Infeksi rahim

5. Infeksi menular seksual

6. Iritasi vagina

7. Lainnya.


Bila Mamy mengalami keluar lendir atau flek, meskipun dokter atau bidan telah menyatakan kondisi rahim Mamy telah bersih maka sebaiknya Mamy melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui jenis penyebab keluhan. Dokter akan melakukan tes medis seperti USG, tes spekulum, papsmear dll untuk mendapatkan informasi akurat mengenai kesehatan organ intim Mamy. 


 


• KEHAMILAN SETELAH KEGUGURAN TANPA KURET


Bila pendarahan Mamy telah berhenti serta tidak ada keluhan lain maka tidak ada larangan bagi Mamy untuk berhubungan badan kembali. Namun agar rahim dalam kondisi terbaiknya maka sebaiknya program kehamilan baru dilakukan hingga 2-3 bulan pasca keguguran.


 


 


PEMBERSIHAN DENGAN KURET 

Keguguran yang tidak lengkap atau tidaklah keluar dengan sempurna dan masih ada sisa-sisa di dalam rahim. Kuretase atau dikenal dengan Kuret  bertujuan untuk membantu Mamy untuk dapat mengeluarkan sisa sisa jaringan pasca keguguran. 


Bila Dokter atau Bidan menyatakan Mamy harus melakukan kuret maka hal ini sebaiknya dilakukan secepatnya agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut pada Mamy pasca keguguran.


 


KONDISI YANG MEMERLUKAN KURET

• Mamy mengalami pendarahan sangat berat akibat tertahannya jaringan kehamilan didalam rahim. 

• Terjadi infeksi rahim akibat jaringan rahim yang masih tertahan. 

• Jaringan rahim atau sisa janin masih didalam meskipun pendarahan telah berhenti dan serviks atau saluran rahim telah menutup. 

• Janin telah dinyatakan meninggal melalui tes ultrasound 

• Jika setelah melalui proses alami ternyata melalui tes rahim belum sepenuhnya bersih


 


RESIKO BILA TIDAK MELAKUKAN KURET

Bila Mamy dinyatakan harus melakukan kuret dan Mamy memilih untuk tidak melakukannya, maka ada beberapa resiko yang mungkin terjadi sebagai berikut :

1. Masalah Kesehatan Rahim

Terjadinya gangguan pada rahim karena jaringan yang mungkin tidak bersih. Gangguan ini bisa menyebabkan penyakit tertentu yang bisa muncul dalam waktu yang cepat maupun lambat. 

2. Kanker Rahim

Selalu ada resiko kanker dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena jaringan yang tidak bersih dalam rahim telah tumbuh menjadi jaringan abnormal. 

3. Kista

Adanya jaringan yang tidak bersih pada rahim juga bisa menyebabkan kista. Kista biasanya akan lebih mudah cepat tumbuh setelah tahap ini. Bahaya kista yang paling parah adalah ketika kista bisa berkembang terus dan berubah menjadi penyakit yang lebih serius atau bahkan menghalangi proses kehamilan selanjutnya.


 


Semoga info ini bermanfaat ya dan Mamy bisa mengambil keputusan yang terbaik.


Sumber : https://id.mamypoko.com/id/mamatips/pregnancy35.html

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...