Saturday, February 25, 2012

5 Alasan Mengapa Anda Harus Banyak Tersenyum

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.

Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan

Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.

Cobalah dan rasakan perbedaannya. :)

2. Senyuman dapat merubah keadaan anda

Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain

Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?

Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’ :)

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya

“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”

- Anonim -

Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Senyuman membantu dalam berkonsentrasi

    Ilmu ini kami dapatkan dari kitab "kaifa tahfadz al-Quran al-karim fi syahr" yang disususn oleh amjad qosim. Dalam bab seni mengonsentrasikan pikiran, Beliau mengenalkan kepada kita tentang metode "tersenyum" dalam mewujudkan konsentrasi yang maksimal. Hal ini dimulai dari adanya aktifitas otak kita yang terus menerus secara natural, berjuta-juta hal terkandung di dalamnya yang saling mengisi setiap sel, setiap waktu dan setiap gerakan. Ketika sebuah permasalahan telah terselesaikan, tidak pelak akan diganti dengan hal lain yang telah menunggu antrian. Oleh karenanya diperlukan kendali berupa pikiran positif, optimis, menyenangkan dan menggembirakan. Bermula dari senyuman. Ingin tahu bagaimana caranya?, mari kita simak ungkapan amjad qosim berikut ini.

    "Tersenyumlah untuk mendapat karunia Alloh!, tersenyumlah untuk mendapat anugerah Alloh!, tersenyumlah untuk mendapatkan kedermawanan Alloh!, tersenyumlah untuk mendapatkan kenikmatan dari Alloh!, tersenyumlah untuk mendapatkan cahaya Al-Quran yang ada di hadapanmu! tersenyumlah karena Alloh telah memilihmu untuk menjadi seorang penghafal alQuran!, Tersenyumlah dan tersenyumlah ...."

Apa maksud dari ungkapan di atas?. di sana amjad Qosim menganjurkan kepada para penghafal alQuran untuk memulai aktifitas(menghafal alQuran)nya (yang secara kasat mata begitu berat) dengan tersenyum. Sebagai bentuk optimisme, cita-cita yang tak ternilai harganya, penangkal pikiran-pikiran negatif, bahkan minder.

Secara lebih umum, dapat ditarik sebuah garis merah, bahwa konsentrasi akan lebih mudah diraih ketika kita bisa menanggalkan pikiran negatif, pesimis dan bayangan semu tembok besar sebuah hambatan. Tersenyumlah ..., dan bayangkan bahwa usaha anda akan meraih hasil yang luar biasa, tersenyumlah ...., dan bayangkan bahwa hasil belajar anda akan memaksimalkan nilai indeks prestasi anda, Tersenyumlah, .... dan bayangkan bahwa jerih payah anda akan Indah pada saatnya. Senyuman anda adalah sebuah jalan tol bagi ide-ide kreatif, senyuman anda adalah jalan tol bagi solusi sebuah persoalan, senyuman adalah jalan tol bagi persahabatan, rejeki dan kebahagiaan abadi dengan Ridlo Ilahi. Indah bukan ....?????. InsyaAlloh.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...