Thursday, September 19, 2013

Mencatat


“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”
(HR. Muslim No.2699)

Menempuh jalan menuntut ilmu memiliki 2 makna (Ibnu Rajab rahimahullah) :
• Secara hakekat, yaitu melangkahkan kaki untuk menghadiri majelis ilmu.
• Menempuh berbagai cara yang mengantarkan menuju ilmu seperti menulis, menghafal, mempelajari, mengulangi, memahami, dsb.

Menghimpun fawaid (faedah) adalah salah satu cara menimba ilmu.

Al-Fawaid ⇨ setiap yang engkau dapatkan berupa ilmu, harta, dan sebagainya.

Al-Fawaid dalam pengertian para penulis kitab ⇨ sebuah kitab yang menghimpun beberapa masalah yang beraneka macam mutiara ilmu & hal-hal penting yang diperoleh selama perjalanan panjangnya bersama ilmu, ulama, kitab, fakta, dan sebagainya yang tidak hanya terbatas pada satu bidang tertentu saja, tetapi mencakup banyak bidang ilmu.

Manfaat menghimpun Al-Fawaid:
• Menjaga & mengikat ilmu.
• Menambah khazanah ilmu pengetahuan.
• Barang simpanan di masa tua.

Menjaga & mengikat ilmu:
• Tulisan sangat penting untuk menjaga ilmu, lebih meresap dalam hapalan, memudahkan kita untuk membaca ulang terutama apabila dibutuhkan, bisa dibawa kesana kemari, dsb.
• Nasehat Sya’bi ⇨ “Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok”
• Imam Syafi’i:
Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya.
Ikatlah buruannya dengan tali yang kuat.
Termasuk kebodohan kalau engkau mem-buru kijang.
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja.

Menambah khazanah ilmu pengetahuan:
• Banyak di antara kita yang telah lama menghadiri majelis taklim, banyak membaca buku atau majalah, tetapi dia merasa bahwa dia tidak memiliki kekuatan ilmu, padahal seandainya dia mau rajin mencatat dalah sebuah dasar khusus, menyusunnya, lalu sering membacanya berulang-ulang ⇨ bahan akan terkumpul banyak ⇨ bisa diolah untuk kajian, tulisan, cerita, dsb.

Barang simpanan di masa tua:
• Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid rahimahullah berkata: “Di antara faedah menghimpun fawaid yang paling berharga adalah ketika di saat lanjut usia dan badan telah lemah, dia akan memiliki bahan materi yang dapat dia nukil tanpa susah payah harus mencari-cari lagi”

Jangan Meremehkan Faedah!!!
• Jangan menganggap sepele sebuah faedah ⇨ jika dikumpulkan bisa jadi banyak.
• Betapa banyak di antara kita yang kecewa dan mengeluh karena dia tidak mencatat ilmu yang dia peroleh atau berpedoman pada hapalannya, tetapi hapalan pun pudar tidak dapat membantunya.

Jangan sembunyikan faedah.
• Barokah ilmu akan didapat jika kita menyebarkan ilmu yang orang lain tidak tahu sehingga mereka akan mendapatkan faedah.
• Keluarkanlah faedahmu dengan segera, semoga Allah melipatgandakan pahala bagimu.

Sandarkan kepada ahlinya
• Apabila ada seorang yang memberikan faedah kepadamu. Berupa ilmu maka banyaklah berterimakasih kepadanya selama-lamanya. Katakanlah: Semoga Allah membalas si fulan dengan kebaikan karena dia telah memberiku faedah, tinggalkan kesombongan dan kedengkian.
• Hargailah jasa orang lain padamu, semoga Allah memberkahi ilmumu.

Jangan lupa muraja’ah
Ilmu apabila tidak sering-sering diulang-ulang maka lambat laun akan pudar dari ingatan.

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...