Friday, August 5, 2011

Aku Bukan Pecundang Tapi Akulah Pemenang Sejati

"Pemenang" atau "Pecundang"? Jika anda diminta untuk memilih diantara kedua pilihan tersebut, pastilah anda akan memilih "Pemenang". Tapi apakah anda sudah yakin bahwa anda sudah berperilaku, berkata, bahkan berpola fikir seorang "Pemenang"? Tentulah beda antara "Pemenang" dan "Pecundang" dalam hal apapun, berikut adalah perbedaan antara keduanya.

Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi

Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah

Pemenang selalu memiliki program

Pecundang selalu memiliki alasan

Pemenang berkata, “Biarkan saya yang melakukannya untuk anda”

Pecundang berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”

Pemenang selalu berusaha mencari jawaban dari setiap masalah

Pecundang melihat masalah dalam setiap jawaban

Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata, “Saya melakukan kesalahan”

Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata, “Itu bukan kesalahan saya”

Pemenang membuat komitmen-komitmen

Pecundang membuat janji-janji

Pemenang seperti alat pengatur panas

Pecundang seperti alat pengukur panas

Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

Pemenang mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut

Pecundang mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat

Pemenang menggunakan filsofi, ”Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan terhadap dirinya”

Pecundang menjalani hidup dengan filosofi, “Lakukan ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri anda”

Pemenang membuat sesuatu terjadi

Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

Pemenang selalu berkata, "Walau sulit, tapi bisa dilakukan"

Pecundang berkata, "Mungkin bisa dilakukan, tapi sulit"

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...