Sunday, July 31, 2011

Cara Melakukan Tensi Darah





Melakukan Tensi Darah sebenarnya mudah banget guys, karna saya adalah seorang mahasiswa keperawatan ne saya akan bagi-bagi ne. Untuk menguur Tekanan darah pasien tentunya kita harus menguasai gimana cara menggunakan alat-alat kesehatan serta kita harus mengetahui Standart tekanan darah sebelum melakukan diagnosa kepada pasien. sehingga kita bisa melakukan diagnosa dengan tepat apakah pasien ini memerlukan perawatan khusus atau tidak



Tekanan darah normal orang dewasa rata-rata 120/80 (100/60 sampai 140/90 masih dianggap normal). Biasanya tekanan darah bawah (diastole) lebih penting dalam diagnosa. Misalnya tekanan darah setinggi 140/85 mm Hg, hal ini tidak begitu berarti. Tetapi jika tekanan bawah (diastole) lebih dari 100, biasanya memerlukan pengobatan (misalnya 135/110 mm Hg).

Pada orang dewasa dengan tekanan darah rendah (90/60 sampai 110/70) itu berarti orang tersebut normal dan usia hidupnya akan lebih panjang. Juga jarang mengalami gangguan jantung.

Cara mengukur tensi darah:
1. Pasien harus dalam keadaan santai. Baru olah raga, marah, atau kebingungan akan menaikkan tekanan darah sehingga memberi nilai baca palsu.
2. Ikatkan kain tekanan pada lengan atas dan tutup kunci katup tensimeter.
3. Pompa terus sampai di atas 200 milimeter.
4. Stetoskop diletakkan pada bagian dalam siku-siku.
5. Dengarkan baik-baik dan kunci tensimeter dibuka pelan-pelan. Jarum penunjuk pada tensimeter akan menunjukkan angka pada saat terdengar suara pulsa denyutan jantung.
6. Bacaan pertama denyutan jantung. Ini adalah kontraksi otot jantung yang mendesak darah masuk arteh. Pada orang normal, biasanya sekitar 110 – 120 mm.
7. Kunci tensimeter terus.dibuka dengan pelan-pelan. Bacaan kedua adalah pada saat denyutan jantung mulai  terdengar samar-samar atau menghilang. lni namanya tekanan diastole, biasanya normal pada 60 – 80 mm.



Semoga Bermanfaat

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...