1. Lemak Sehat
Konsumsi lemak sehat saat sarapan akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sehingga Anda tidak terlalu cepat lapar kembali dan ngemil yang tidak bergizi. Selain itu lemak sehat seperti omega-3 juga membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik saat Anda makan siang. Lemak sehat terdapat dalam beberapa makanan seperti alpukat, ikan salmon, olive oil atau roti gandum dengan olesan selai kacang.
2. Air Dingin
Satu penelitian seperti dikutip dari Womansday, menunjukkan bahwa minum air dingin di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme hingga 30 persen. Metabolisme tinggi, artinya tubuh juga lebih cepat membakar kalori. Minumlah segelas air dingin setelah bangun tidur untuk menyegarkan tubuh dan membantu Anda bakar kalori lebih banyak. Jika ingin rasa yang sedikit segar, tambahkan irisan lemon atau ketimun.
3. Gandum Utuh
Tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori ketika mencerna makanan yang masih utuh (belum mengalami proses pengolahan). Oleh karena itu, gandum utuh baik dikonsumsi sebagai sarapan karena selain kaya serat yang mengenyangkan, tubuh juga perlu waktu lama untuk mencernanya sehingga tidak cepat lapar. Buat bubur gandum dengan mencampurkan 1/2 cangkir sereal gandum utuh dan susu hangat atau yoghurt.
4. Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis akan meningkatkan suhu tubuh. Saat temperatur tubuh meningkat, metabolisme akan bekerja lebih cepat untuk mendinginkannya. Taburkan bubuk kayu manis atau cacahan jahe ke atas bubur oatmeal, smoothies atau roti gandum ketika sarapan. Selain rasanya jadi lebih kaya, juga membantu tubuh lebih ramping.
(hst/eny