Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang berpotensi untuk digunakan sebagai sumber nutrisi. Salah satunya adalah daun kelor. Ingat pepatah "Dunia Tak Selebar Daun Kelor"? Yup! Daun kelor memang daun yang kecil sobat, namun memiliki khasiat luar biasa. Mandaat daun kelor bahkan telah teruji dalam program AGADA (Alternative Action for African Development) "Mother and Child Health Project" yang disponsori oleh Chruch World Service (CWS) di Afrika. Dalam proyek ini, tepatnya di daerah Senegal Barat Daya, telah dicoba kemampuan daun kelor untuk mencegah atau mengobati kasus kekurangan gizi pada wanita hamil atau menyusui anaknya. CWS merekomendasikan penggunaan daun kelor kering (tepung) sebagai nutrisi tambahan pada makanan anak, dengan cara menambahkan satu sendok atau lebih daun kelor kering (tepung) ke dalam makanan bayi.
Sebenarnya, banyak cara untuk mengonsumsi daun kelor ini, yaitu dengan dibuat sup, jus, jelly, bubuk atau kapsul. Namun, kandungan gizi daun kelor akan meningkat jika dikeringkan.
Daun Kelor Segar Daun Kelor Kering
Setara dengan 7 kali vitamin C pada jeruk Setara dengan 1/2 kali vitamin C pada jeruk
Setara dengan 4 kali Vitamin A pada wortel Setara dengan 10 kali Vitamin A pada wortel
Setara dengan 4 kali Kalsium pada susu Setara dengan 17 kali Kalsium pada susu
Setara dengan 3 kali Kalium pada Pisang Setara dengan 15 kali Kalium pada Pisang
Setara dengan 2 kali Protein pada yogurt Setara dengan 9 kali Protein pada yogurt
Setara dengan 3/4 kali zat besi pada bayam Setara dengan 25 kali zat besi pada bayam
Unsur Daun Kelor Segar Daun Kelor Kering
Energi (kkal) 92 205
Karbohidrat (g) 12.5 38.2
Protein (g) 6.8 27.1
Lemak (g) 6.78 18.9
Beta Karoten (Vit.A) (mg) 0.06 0.64
Thiamin (B1) (mg) 0.05 20.5
Riboflavin (B2) (mg) 0.8 8.2
Vitamin C (mg) 220 17.3
Kalsium (mg) 440 17.3
Tembaga (mg) 0.07 0.57
Serat (g) 0.9 19.2
Zat Besi (mg) 0.85 28.2
Magnesium (mg) 42 368
Fosfor (mg) 70 204
Kalium (mg) 259 1324
Seng (mg) 0.16 3.29
Orang-orang India mempercayai konsumsi daun kelor dapat menstabilkan tekanan darah. Hal ini sesuai dengan kandungan gizinya yang tinggi akan kalium. Di Filipina, orang-orang mengonsumsi daun kelor karema percaya akan meningkatkan produksi ASI dan mencegah anemia, hal ini terbukti oleh penelitian epidemiolgi yang dilakukan AGADA. Kandungan vitamin C yng tinggi selain sebagai antioksidan, pencegh sariawan, juga berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Nah, tertarik untuk mencobanya? Selamat bereksperimen sobat :D
Sebenarnya, banyak cara untuk mengonsumsi daun kelor ini, yaitu dengan dibuat sup, jus, jelly, bubuk atau kapsul. Namun, kandungan gizi daun kelor akan meningkat jika dikeringkan.
Daun Kelor Segar Daun Kelor Kering
Setara dengan 7 kali vitamin C pada jeruk Setara dengan 1/2 kali vitamin C pada jeruk
Setara dengan 4 kali Vitamin A pada wortel Setara dengan 10 kali Vitamin A pada wortel
Setara dengan 4 kali Kalsium pada susu Setara dengan 17 kali Kalsium pada susu
Setara dengan 3 kali Kalium pada Pisang Setara dengan 15 kali Kalium pada Pisang
Setara dengan 2 kali Protein pada yogurt Setara dengan 9 kali Protein pada yogurt
Setara dengan 3/4 kali zat besi pada bayam Setara dengan 25 kali zat besi pada bayam
Unsur Daun Kelor Segar Daun Kelor Kering
Energi (kkal) 92 205
Karbohidrat (g) 12.5 38.2
Protein (g) 6.8 27.1
Lemak (g) 6.78 18.9
Beta Karoten (Vit.A) (mg) 0.06 0.64
Thiamin (B1) (mg) 0.05 20.5
Riboflavin (B2) (mg) 0.8 8.2
Vitamin C (mg) 220 17.3
Kalsium (mg) 440 17.3
Tembaga (mg) 0.07 0.57
Serat (g) 0.9 19.2
Zat Besi (mg) 0.85 28.2
Magnesium (mg) 42 368
Fosfor (mg) 70 204
Kalium (mg) 259 1324
Seng (mg) 0.16 3.29
Orang-orang India mempercayai konsumsi daun kelor dapat menstabilkan tekanan darah. Hal ini sesuai dengan kandungan gizinya yang tinggi akan kalium. Di Filipina, orang-orang mengonsumsi daun kelor karema percaya akan meningkatkan produksi ASI dan mencegah anemia, hal ini terbukti oleh penelitian epidemiolgi yang dilakukan AGADA. Kandungan vitamin C yng tinggi selain sebagai antioksidan, pencegh sariawan, juga berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Nah, tertarik untuk mencobanya? Selamat bereksperimen sobat :D
0 comments:
Post a Comment