Sunday, May 6, 2012

Biokimia

1 aApa yang dimaksud koenzim dan kofaktor?

KOENZIM (Tidak Aktif)
Koenzim merupakan bagian enzim yang bersifat reaktif. Koenzim tidak bersifat spesifik, suatu koenzim dapat berikatan dengan apoenzim yang berbeda untuk melakukan reaksi katalisa yang sama terhadap substrat yang berbeda. Koenzim mempunyai struktur kimia tertentu yang telah diketahui. Ada 3 koenzim utama yaitu : difosfopiridin nukleotida (DPN), adenosin triposfat (ATP), koenzim A (CoA).

KOFAKTOR (AKTIVATOR )
Aktifator adalah bagian enzim yang berupa kation logam tertentu. Berfungsi untuk mengaktifkan enzim tersebut, menentukan kekuatan ikatan substrat dan enzim.

Semua reaksi enzimatik merupakan reaksi kimia yang bersifat reversibel. Sebelum reaksi berlangsung, setiap molekul substrat mempunyai tingkat energi tertentu. Agar reaksi enzimatik dapat berlangsung, suatu kondisi teraktifasi harus tercapai terlebih dahulu. Jumlah energi yang diperlukan untuk mencapai kondisi teraktifasi atau fase transisi dari suatu molekul substrat pada suhu tertentu disebut ENERGI AKTIFASI. Pada fase transisi di mana terdapat kemungkinan tertinggi bahwa suatu ikatan kimia akan patah untuk membentuk produk. Enzim mepercepat reaksi biokomiawi seluler karena mampu memperkecil kebutuhan energi aktivasi.

b. Bagaimana suatu enzim dapat disebut biokatalisator?
 Dlm system biologi  reaksi kimia selalu memerlukan katalis. Tanpa katalis  sangat lama shg diperlukan  Enzim yg berfungsi sbg biokatalisator
protein yang berfungsi untuk mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan tenaga aktivasi dan tidak mengubah kesetimbangan reaksi, serta bersifat sangat spesifik.

2. a. Jelaskan proses pembekuan darah?

Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase akan mengubah protrombin menjadi  trombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk  benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan  sehingga darah membeku.
Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan di hati
dengan bantuan vitamin K (perubahan protrombin yang belum aktif
menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium (Ca)). Fibrinogen  adalah protein yang larut dalam plasma darah.

b. Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia darah?
darah memiliki berat jenis 1054 - 1060
darah memiliki viskositas 3-5 kali air
warna darah ( terang tinggi O2 ) ( Kebiru-biruan rendah O2)
memiliki laju endap

3. Bagaimanakah proses perjalanan obat kedalam tubuh?

                                  Obat
               
                                  Pemasukan

                                  Arbsorbsi









 
Deposit                       Distribusi                     Metabolisme     Eliminasi

                                 
                             Organ ( Tempat kerja)



 
                               Efek Farmakologi

b. Suatu granul obat seberat 0,982 g dan luas permukaan 0,28 m2 (0,28 . 104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,982 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 30 mg/ml. Hitung k?
jawab
dc  = ds . ( Cs . C )
dt      vh 
dc  =k s   Cs
dt        v
0,982 . 103 = k 0.28 . 1o4 . 30 cm2
                            500
k= 0,982 . 1o3 . 500
     0.28 1o4 30

k= 98,2 . 5 . 1o3

     28 1o3 30
k=491 1o3
     840 1o3
k= 0.58

4. Jelaskan mekanisme fusi membran

 

 Fusion  mekanisme ini terjadi pada virus beramplop dimana lapisan amplopnya bersatu dengan membran plasma sel kemudian nucleocapsid dilepas masuk ke sitoplasma . Fusi antara amplop virus dengan membran sel memerlukan protein fusi virus yang ada diamplop contohnya heamagglutinin pada virus influenza dan glikoprotein amplop pada retrovirus.

5. Bagaimanakah darah bisa bertindak sebagai buffer (asam basa)?

O2 ditransport oleh Hb dalam sel darah merah
CO2 didalam plasma darah dalam sel darah merah
yang berperan yaitu asam karbonat dan asam bikarbonat.

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...