1 aApa yang dimaksud koenzim dan kofaktor?
KOENZIM (Tidak Aktif)
Koenzim merupakan bagian enzim yang bersifat reaktif.
Koenzim tidak bersifat spesifik, suatu koenzim dapat berikatan dengan apoenzim
yang berbeda untuk melakukan reaksi katalisa yang sama terhadap substrat yang
berbeda. Koenzim mempunyai struktur kimia tertentu yang telah diketahui. Ada 3
koenzim utama yaitu : difosfopiridin nukleotida (DPN), adenosin triposfat
(ATP), koenzim A (CoA).
KOFAKTOR (AKTIVATOR )
Aktifator adalah bagian enzim yang berupa kation logam
tertentu. Berfungsi untuk mengaktifkan enzim tersebut, menentukan kekuatan
ikatan substrat dan enzim.
Semua reaksi enzimatik merupakan reaksi kimia yang bersifat
reversibel. Sebelum reaksi berlangsung, setiap molekul substrat mempunyai
tingkat energi tertentu. Agar reaksi enzimatik dapat berlangsung, suatu kondisi
teraktifasi harus tercapai terlebih dahulu. Jumlah energi yang diperlukan untuk
mencapai kondisi teraktifasi atau fase transisi dari suatu molekul substrat
pada suhu tertentu disebut ENERGI AKTIFASI. Pada fase transisi di mana terdapat
kemungkinan tertinggi bahwa suatu ikatan kimia akan patah untuk membentuk
produk. Enzim mepercepat reaksi biokomiawi seluler karena mampu memperkecil
kebutuhan energi aktivasi.
b. Bagaimana suatu enzim dapat disebut biokatalisator?
Dlm system biologi reaksi
kimia selalu memerlukan katalis. Tanpa katalis sangat
lama shg diperlukan Enzim yg berfungsi sbg biokatalisator
protein yang berfungsi untuk mempercepat reaksi dengan jalan
menurunkan tenaga aktivasi dan tidak mengubah kesetimbangan reaksi, serta bersifat
sangat spesifik.
2. a. Jelaskan proses pembekuan darah?
Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan
trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase akan mengubah protrombin
menjadi trombin. Trombin mengubah
fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk
benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku.
Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan
di hati
dengan bantuan vitamin K (perubahan protrombin yang belum
aktif
menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium
(Ca)). Fibrinogen adalah protein yang
larut dalam plasma darah.
b. Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia darah?
darah memiliki berat jenis 1054 - 1060
darah memiliki viskositas 3-5 kali air
warna darah ( terang tinggi O2 ) ( Kebiru-biruan rendah O2)
memiliki laju endap
3. Bagaimanakah proses perjalanan obat kedalam tubuh?
Obat
Pemasukan
Arbsorbsi
Deposit Distribusi Metabolisme Eliminasi
Organ
( Tempat kerja)
Efek
Farmakologi
b. Suatu granul obat seberat 0,982 g dan luas permukaan 0,28 m2 (0,28 . 104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,982 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 30 mg/ml. Hitung k?
jawab
dc = ds . ( Cs . C )
dt vh
dc =k s Cs
dt v
0,982 . 103 = k 0.28 . 1o4 . 30 cm2
500
k= 0,982 . 1o3 . 500
0.28 1o4 30
k= 98,2 . 5 . 1o3
28 1o3 30
k=491 1o3
840 1o3
k= 0.58
b. Suatu granul obat seberat 0,982 g dan luas permukaan 0,28 m2 (0,28 . 104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,982 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 30 mg/ml. Hitung k?
jawab
dc = ds . ( Cs . C )
dt vh
dc =k s Cs
dt v
0,982 . 103 = k 0.28 . 1o4 . 30 cm2
500
k= 0,982 . 1o3 . 500
0.28 1o4 30
k= 98,2 . 5 . 1o3
28 1o3 30
k=491 1o3
840 1o3
k= 0.58
4. Jelaskan mekanisme fusi membran
Fusion mekanisme ini terjadi pada virus beramplop dimana lapisan amplopnya bersatu dengan membran plasma sel kemudian nucleocapsid dilepas masuk ke sitoplasma . Fusi antara amplop virus dengan membran sel memerlukan protein fusi virus yang ada diamplop contohnya heamagglutinin pada virus influenza dan glikoprotein amplop pada retrovirus.
5. Bagaimanakah darah bisa bertindak sebagai buffer (asam basa)?
O2 ditransport oleh Hb dalam sel darah merah
5. Bagaimanakah darah bisa bertindak sebagai buffer (asam basa)?
O2 ditransport oleh Hb dalam sel darah merah
CO2 didalam plasma darah dalam sel darah merah
yang berperan yaitu asam karbonat dan asam bikarbonat.
yang berperan yaitu asam karbonat dan asam bikarbonat.