Wednesday, June 20, 2012

Cinta sumber keistiqamahan

Ya Allah jadikanlah cinta-cintaku pada selain-Mu adalah hilir dari hulu Cintaku pada-Mu., jaga selalu agar cinta-cinta selain pada-Mu selalu dalam naungan Cintaku pada-Mu..,

Karena cinta yg diluar koridor selain pada-Mu hanya berujung dua, yaitu Kepalsuan materi dunia, dan kenistaan syahwat untuk berzina..

orang-orang yg bisa istiqomah di as-shirath dunia insyaAllah bisa istiqomah pula di as-shirath akhirat, karena dunia merupakan kunci penentu seperti apa perjalanan kita kelak..,
http://firdausirfan.files.wordpress.com/2012/01/love4allah.jpg
salah satu energi terbesar keistiqamahan adalah cinta kita pada Allah., ibnu Taimiyah membahas korelasi 2 hal tersebut dalam salah satu bukunya salah satu ungkapannya “Mereka istiqamah dalam mencintai-Nya dan beribadah kepadan-Nya. Mereka tidak menoleh dari-Nya,baik kekiri atau kekanan”

Permasalahan akan timbul ketika hulu cinta ada dua dimana hulu tersebut bisa sama atau mungkin hulu Cinta dunia lebih besar dibandingkan Kecintaan kita pada Allah…, maka kita akan sangat mudah menyimpang diantara As-Sirath dunia., semudah kita melangkah kekiri atau kekanan di antara jalan kayu yang usang dimana dikanan-kiri kita ada jalan beton ditambah pula dengan jajanan-jajanannya..,Kita tahu benar seperti apa urgensi kistiqamahan dalam kisah kisah seperti terjungkalnya seorang Ahli ibadah dengan maksiatnya di akhir hayatnya, karena Akhir hayat kita yang menentukan segalanya..

Kawan kita tidak tahu sampai kapan kaki ini menginjakan di Alam Rusak ini,

Kita tidak tahu nafas ini mengeluarkan hembusan terakhirnya,

Pun kita tidak tahu waktu dimana berhentinya Aorta menyebarkan darah segar ke pelosok-pelosok tubuh kita,

kunci dari itu semua adalah satu kata ISTIQOMAH.. ,satu kata yang menjadi penjamin kita mengarungi As-Sirath dunia, keberlangsungan kata tersebut akan selalu ada dalam jiwa ketika cinta kepada Allah masih tumbuh subur menjadi penghulu cinta-cinta yang lainnya..,

Tarbiah sampai liang lahat adalah tagline wajib bagi insan yang mendambakan suburnya cinta pada Allah selamanya..

Cinta itu akan memantapkan keistiqamahan, mendatangkan ketenangan hati, menyuguhkan Syurga dunia menjadi pasak hantaman badai-badai ikhtiar Setan

 “Maka tetaplah (Istiqâmahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS 11:112).

Wallahualam bissawab.,

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...