Thursday, July 26, 2012

Cara Alami Mengurangi Nafsu Makan


Jenis Makanan
Ketika kita memiliki waktu makan yang tidak banyak, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi. Dalam artian makanan tersebut lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Usahakan tidak memilih makanan yang banyak mengandung lemak. Meski rasanya enak dan membuat Anda kenyang, makanan berlemak tidak memiliki potensi mengenyangkan. Justru kita akan cenderung ingin terus makan. Beberapa contoh makanan yang tidak mengenyangkan adalah popcorn, selai kacang, kentang, pasta cokelat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk.

Lilin Beraroma
Kalau nafsu ingin mencoba makanan sudah mulai muncul dalam diri Anda, cobalah nyalakan lilin beraroma. Hasil penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang. Selain dapat menahan nafsu makan, aroma yang ada juga bisa Anda jadikan terapi.

Tekan Nafsu Makan
Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi hal ini cukup efektif ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan. Cubit area kecil dari tulang rawan, atau tepatnya pada bagian rahang yang menempel tepat di bawah telinga. Bagian tersebut sering dilakukan oleh para ahli akupunktur pada pasiennya. Lakukan hal ini selama setengah menit saja.

Tanya Pada Diri
Bagi kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan mengapa berat badan naik. Banyak pula yang menganggap makan hanya sekadar mengunyah agar mulut bekerja. Berdasarkan penelitian dari para ahli, aktivitas makan seperti ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Karena kegiatan makan seperti ini biasanya berlaku pada saat kita merasa bosan, stres atau jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Nah, hal semacam ini ada satu penangkal yang sederhana. Coba tanyakan pada diri sendiri, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan aktivitas makan.

Cari Alternatif
Kalau alasan Anda makan hanya karena rasa bosan, stres, atau jenuh terhadap rutinitas sepertinya Anda harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mudah, carilah alternatif kegiatan lain selain kegiatan makan. Berbagai kegiatan yang bisa menghibur bisa Anda jadikan pilihan seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, menelpon teman, membaca majalah favorit, dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti, alternatif tersebut bisa memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan. Ini dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi berat badan.

Nyalakan Lampu
Ketika Anda memasuki ruangan dapur di malam hari, coba nyalakan semua lampu yang ada. Kalau bisa nyalakan lampu yang paling terang. Berdasarkan hasil penelitian dari Irvine, seorang peneliti dari University of California, mengatakan bahwa Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran untuk tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, terutama makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Bagaimana sobat dengan cara alami mengurangi nafsu makan di atas. Semoga kutipan di atas dapat membantu kalian yang ingin mengurangi nafsu makan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Cara menahan nafsu makan:

1. Permen karet, pemen karet adalah strategi yang unik. menurut para ahli permen karet ini menjadi salah satu aternatis yang jitu untuk menahan rasa lapar, sekaligus memperkuat jantung kita.

2. HIlangkan pola hidup yang buruk, seperti tidur, bekerja yang tidak teratur. mulailah hidup baru dan semangat yang tinggi karena manusia mengawali hidupnya dari tidur. jika kita mempunyai pola hidup teratur maka nafsu-nafsu kita yang lainpun akan teratur.

3. Dengan berpuasa, Puasa adalah satu cara yang paling jitu serta mendapat pahala bagi kita (hehehe). karena puasa yaitu  pengelolahan diri kita supaya sabar akan sesuatu (menguasai nafsu).

4. Olaraga yang rutin, karena dengan olahraga akan membuat raga kita tetap vit dan menghilangkan rasa stres dan jenuh dengan rutinitas kita, (perefresh).

5. Anda harus yakin pada diri anda sendiri kalau anda bisa, karena kebanyakan nafsu makan ditimbulkan karena lingkungan sekitar dan kebiasaan kita.

1. Tidur cukup
Orang yang tidur kurang dari delapan jam akan mengalami fluktuasi hormonal. Kata para ahli, nafsu makan seseorang cenderung meningkat ketika hormon-hormon di dalam tubuh berfluktuasi.

2. Utamakan asupan protein saat sarapan
Asupan protein yang memadai saat sarapan akan mengurangi rasa lapar pada siang hari. Alhasil, Anda tidak terangsang untuk makan dalam jumlah banyak. Riset menunjukkan, berkat asupan protein yang cukup di pagi hari, total asupan kalori harian Anda akan cenderung lebih sedikit dari biasanya. Pengurangan itu mencapai 267 kalori. Lumayan kan?

3. Jauhkan makan favorit
Namanya juga makanan favorit, sudah barang pasti kita akan suka dan kerap menikmatinya. Agar tak sampai kebablasan saat menikmatinya, jauhkan makanan favorit itu dari jangkauan tangan Anda. Apa yang dilakukan Brian Wansink PhD, psikolog sekaligus pemerhati makanan dari Cornell University, mungkin bisa dicontoh. Ia menyimpan minuman soda kesukaannya di almari pendingin yang ada di ruang bawah tanah. ”Biasanya saya malas untuk mengambil ke bawah. Jadi, saya minum saja air putih di dapur.”

4. Sajikan secukupnya
Tahukah Anda, makin banyak makanan yang tersaji di meja makan, makin banyak pula makanan yang Anda santap. Karena itu, usahakan untuk menyajikan makanan secukupnya saja. Saat di restoran dan Anda memesan makanan cukup banyak misalnya, jangan segan meminta pelayan untuk membungkus (untuk dibawa pulang) sebagian makanan itu. Sesampai di rumah, simpan makanan itu dalam kulkas dan Anda bisa menyantapnya esok hari. Hal ini juga berlaku saat Anda ngemil, siapkan selalu wadah atau piring kecil untuk camilan Anda. Dengan wadah itu, Anda biasanya akan segera berhenti ketika camilan di wadah tersebut habis. Acara ngemil pun lebih terkendali.

5. Hindari tempat makan transparan
Salah memilih wadah makanan ternyata bisa berefek buruk bagi diet. Tempat makan atau piring transparan ternyata bisa membuat makanan terlihat semakin menggoda dan membuat susah kenyang. Sebuah penelitian dalam International Journal of Obesity di Amerika mengungkapkan, perempuan akan makan 71 persen lebih banyak jika menggunakan wadah transparan.

6. Asyik mengobrol
Saat makan bersama teman-teman, kerap kali obrolan seru terjadi. Ternyata, mengobrol bisa membuat Anda kehilangan waktu untuk makan dalam jumlah banyak. Gara-gara asyik ngobrol, bisa jadi makanan di piring Anda masih tersisa, sementara teman Anda sudah selesai makan. Kalau begini, mesti bagaimana? Kalau teman-teman sudah selesai makan, Anda pun sebaiknya segera menyudahi acara makan.

7. Awali dengan sup
Awali makan siang dengan sup sayuran sekitar 130 kalori. Dengan cara ini, Anda tidak terangsang untuk makan dalam jumlah banyak, sebab perut Anda telah ‘diganjal’ lebih dulu oleh sup.

8. Pilih warna biru
Tanpa Anda sadari, permainan warna ternyata bisa berpengaruh terhadap nafsu makan. Warna lembut dan hangat, seperti kuning, hijau, pink, ungu, dan oranye, ternyata bisa membuat Anda makan lebih banyak. Tak perlu heran jika warna tersebut sering ditemui pada kemasan makanan atau dekorasi resto yang Anda kunjungi. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan warna biru sebagai penetral. Biru bisa mengurangi hasrat makan hingga 30 persen

9. Kurangi pilihan makanan
Paket makanan dengan beragam variasi rasa seperti biskuit, permen, cokelat, dan lain-lain, cenderung merangsang seseorang untuk mencicipi semuanya. Dampaknya, asupan kalori meningkat tanpa Anda sadari. Ternyata, banyak pilihan tak selalu baik, terutama untuk Anda yang ingin mengendalikan nafsu makan..

10. Gunakan cahaya terang
Memang asyik untuk ngopi dan menyantap hidangan di restoran dengan lampu-lampu bernuansa gold. Selain teduh, pencahayaan ini mampu menimbulkan rasa tenang dan memberi efek romantis. Ups, hati-hati, ternyata suasana redup cenderung remang bisa meningkatkan nafsu makan. Sebisa mungkin, pilihlah ruangan dengan pencahayaan yang terang jika Anda ingin makan besar.

11. Hirup aroma buah
Penelitian dari The Smell and Taste Foundation di Chicago menyebutkan, aroma buah bisa mengurangi keinginan untuk makan banyak. Jika tak ada buah, menghirup wewangian jeruk bisa menjadi solusi tepat. Selain mudah didapat, pewangi ruangan beraroma jeruk bisa Anda letakkan di meja kerja atau mobil.

12. Tertawa dan bahagia
Pergi makan siang bersama rekan kerja ternyata bisa membuat Anda tak terlalu bernafsu untuk makan. Komunikasi yang terjalin antara Anda dan rekan bisa melenyapkan beberapa persen keinginan untuk makan banyak. Pasalnya, kehadiran orang lain bisa mengalihkan fokus Anda terhadap makanan

13. Tanyakan kembali niat Anda
Untuk kebanyakan orang makan bukan karena alasan membutuhkan asupan nutrisi tapi lebih ke arah dorongan lidah. Ada satu penangkal yang sederhana. Tanya diri anda sendiri secara jujur, untuk apa anda memasukan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan.

1. Berikan "rating" rasa lapar
Sebelum Anda mengunyah atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut, berikan rating apa yang Anda rasakan dalam perut Anda dengan skala 1 hingga 5. Angka 1 untuk sangat lapar, dan 5 untuk rasa kenyang. Ketika rating Anda mencapai angka 4-5, berarti keinginan Anda bukan berasal dari fisik dan butuh makan sehingga Anda perlu menelisik lagi apa yang membuat Anda ingin makan. Alasan paling umum untuk makan ketika berada di rating 4-5 adalah karena bosan atau stres. Cara untuk mengatasinya antara lain dengan melakukan aktivitas yang tak berhubungan dengan kegiatan makan, misal bercengkerama dengan teman, berjalan-jalan, atau membaca.

2. Pikirkan apa yang Anda makan
Stimulus-stimulus luar sering kali mengganggu saat kita sedang makan. Gangguan-gangguan ini sering kali membuat kita makan tanpa berpikir berapa banyak yang sudah kita makan. Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Brian Wansink, pengarang Mindless Eating, yang dilakukan di Laboratorium Cornell University Food and Brand menegaskan hal ini. Para peneliti meminta para subyek untuk mengonsumsi sup dari sebuah mangkuk yang sudah diberikan pipa pengisi di bagian bawahnya. Selama mereka makan, mangkuk terus-terusan diisi sup dari bawah tanpa sepengetahuan mereka. Hasilnya, mereka mampu mengonsumsi makanan 73 persen lebih banyak dari mereka yang makan dari mangkuk biasa. Artinya: makan dengan cukup butuh perhatian, perencanaan, dan kemampuan untuk menahan diri.

3. Waspada pencetus
Dalam buku terbarunya, The End of Overeating, mantan Kepala Food and Drug Administration (FDA), David Kessler, berteori bahwa kita makan saat tak lapar karena kombinasi dari lemak, gula, dan garam yang terdapat di camilan sulit untuk kita tolak. Semakin banyak bahan makanan ini kita makan, semakin banyak dopamin (neurotransmitter yang terasosiasi dengan kepuasan) yang diproduksi otak kita, makin banyak pula yang kita konsumsi. Seiring waktu, hanya dengan melihat atau mencium aroma makanan tertentu, hal itu sudah cukup membuat otak bagian kepuasan kita aktif.

Untuk itu, ia menyarankan untuk memilih kudapan yang tak melewati pengolahan, dan tidak banyak mengandung lemak, gula, dan garam. Rencanakan makanan dan kudapan jauh-jauh dari waktunya. Hindari situasi pencetus (jika rumah Anda melewati bakery, pilihlah rute yang lain), atau bayangkan makanan yang sebenarnya tak baik untuk Anda dengan gambar yang tak mengenakkan (misal, asosiasikan es krim dengan lemak setumpuk).

4. Makanan yang memiliki isi
Barbara Rolls, peneliti nutrisi, menemukan bahwa manusia tidak terlalu berpatokan pada jumlah kalori yang mereka asup untuk menandakan sudah kenyang. Sebaliknya, manusia lebih sering menandakan kekenyangan dengan melihat jumlah atau banyaknya makanan di hadapan mereka. Rolls memberikan rekomendasi untuk mengelabui tubuh Anda. Caranya dengan memilih makanan yang mengandung banyak air, seperti sayuran, buah-buahan, dan sup bening.

Protein dan serat juga bisa membantu seseorang mencapai rasa kenyang tanpa perlu makan berlebihan. Makanan seperti salmon, dada ayam, yogurt tanpa lemak, keju rendah lemak, sayuran, oatmeal, kacang polong, dan sup ayam-sayur bisa jadi pilihan.

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...