Thursday, May 31, 2012

Akibat yang Harus Ditanggung Bila Suka Makan Larut Malam

Banyak ahli kesehatan yang mengingatkan agar tidak membiasakan diri makan terlalu malam. Sayangnya, masih banyak orang yang tiba-tiba terbangun karena lapar dan akhirnya harus makan tengah malam. Ada beberapa efek negatif bila Anda sering makan larut malam.
img
Makan sebelum tidur atau larut malam dapat menyebabkan berbagai masalah, baik masalah kesehatan, mental dan lainnya.

Berikut beberapa dampak yang terjadi pada orang yang suka makan larut malam, seperti dilansir Livestrong dan Ehow, Jumat (25/5/2012):

1. Berat badan naik
Makan larut malam sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan berat badan naik, tetapi orang yang makan tengah malam cenderung makan dengan cepat, makan makanan cepat saji seperti burger, pizza atau makanan berminyak dan berlemak, bukan buah atau sayuran.

Selain itu, jika Anda makan lebih malam tentu saja perut lebih lapar dari biasanya, sehingga makan pun dengan porsi yang lebih besar. Semua faktor tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tidak langsung.

2. Nighttime Eating Syndrome
Makan larut malam mungkin merupakan gejala depresi yang berkaitan dengan kondisi yang disebut Nighttime Eating Syndrome (NES atau sindrom makan malam hari). Orang dengan NES makan sebagian besar kebutuhan kalori setelah jam 6 sore, menurut Dr. Michael Craig Miller dari Harvard Health Publications.

Orang dengan NES kebanyakan mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Makan larut malam biasanya melibatkan gula dan karbohidrat, yang merupakan makanan pemicu rasa nyaman sehingga dapat mengobati diri sendiri.

3. Mengganggu tidur
Makan makanan yang mengandung lemak saat larut malam dan 3 jam sebelum tidur dapat membuat sistem pencernaan Anda terus bekerja sepanjang malam dan dapat mengganggu tidur, menurut Ask Men. Selain itu, makan makanan pedas larut malam dapat menyebabkan rasa panas, mulas dan gangguan pencernaan pada hari berikutnya.

4. Efek lain
Makan larut malam menyebabkan Anda untuk menghindari makanan pada jam makan malam normal, sehingga meningkatkan peluang mengembangkan diabetes tipe 2, karena gula dan insulin mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain setelah periode kelaparan.

Konsumsi kafein larut malam cenderung menyebabkan insomnia dan konsumsi alkohol larut malam dapat menyebabkan periode panjang insomnia jika Anda minum jumlah berlebihan.

Adakah Pengaruh Penggunaan Tabir Surya Pada Kecerdasan Anak?

Akhir-akhir ini muncul kekhawatiran tentang penggunaan tabir surya yang mungkin memiliki pengaruh negatif pada perkembangan mental anak-anak, mengingat penelitian sebelumnya yang telah mengaitkan tingkat tinggi vitamin D terhadap penurunan daya pikir orang dewasa.

Karena penelitian sebelumnya telah dinyatakan ada hubungan antara vitamin D tingkat tinggi dengan fungsi kognitif pada orang dewasa. Para peneliti di Inggris kemudian menyelidiki apakah hal tersebut juga berlaku pada anak-anak.

Sumber vitamin D ada dua yaitu, vitamin D3 yang secara alami dibuat dalam tubuh dari paparan sinar matahari dan vitamin D2 yang berasal dari makanan nabati.

Para peneliti menemukan bahwa kadar tinggi vitamin D3 banyak ditemukan pada anak-anak yang dibesarkan oleh keluarga yang serba ada, sedangkan kadar tinggi vitamin D2 lebih banyak ditemukan pada anak-anak dari keluarga yang sederhana.

Para peneliti melakukan pengukuran tingkat vitamin D2 dan D3 terhadap 3000 anak pada usia 9 tahun. Kemudian peneliti melakukan pengujian kognitif ketika anak-anak tersebut berusia antara 13 dan 14 dan lagi pada usia antara 15 dan 16.

Hasil studi menemukan bahwa anak dengan kadar vitamin D3 yang lebih tinggi tidak memiliki prestasi akademik yang baik. Sedangkan anak-anak dengan tingkat vitamin D2 lebih tinggi menunjukkan prestasi akademik yang lebih buruk.

Temuan dari penelitian ini tidak menemukan hubungan antara tingkat vitamin D dan prestasi akademis pada anak. Mungkin manfaat vitamin D pada fungsi kognitif orang dewasa tidak muncul sampai di kemudian hari.

Mungkin juga vitamin ini memiliki dampak yang lebih pada penuaan otak, atau mungkin karena efek kumulatif seumur hidup dari vitamin. Apa pun alasannya, perubahan pedoman kesehatan masyarakat tentang perlindungan terhadap paparan sinar UV telah diusulkan.

Penulis penelitian menyatakan bahwa melindungi anak dari paparan sinar matahari melindungi terhadap kerusakan kulit dan kanker kulit dan tidak mungkin memiliki efek yang merugikan pada kinerja akademik. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Journal of Epidemiology and Community Health seperti dilansir dari thedoctorwillseeyounow, Rabu (30/5/2012).

Otak Pria dan Wanita Melihat Wanita Seksi sebagai Objek, Bukan Orang


Wanita banyak dijadikan sebagai model berbagai produk, mulai gadget, kosmetik hingga pakaian dalam. Ketika pria dan wanita melihat iklan yang menampilkan wanita seksi mengenakan pakaian dalam, otak memprosesnya sebagai obyek, bukan orang. Menariknya, pria dan wanita melihat pria yang mengenakan pakaian seksi sebagai manusia.
img
Reaksi ini disebut obyektifikasi seksual. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science berusaha mencari tahu apa yang dianggap sebagai obyek oleh manusia dan menemukan bahwa pria dan wanita melihat gambar tubuh wanita seksi sebagai obyek, namun berbeda halnya dengan pria.

"Yang jelas, kita tidak benar-benar tahu apakah orang-orang pada pada dasarnya mengenali wanita atau pria sebagai obyek seksual. Apa yang memotivasi penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana orang memahami foto, apakah sebagai manusia atau tidak?" kata peneliti, Philippe Bernard dari Université libre de Bruxelles di Belgia seperti dilansir Live Science, Senin (28/5/2012).

Penelitian telah menemukan bahwa otak melihat orang dan benda secara berbeda. Sebagai contoh, manusia bisa mengenali wajah secara keseluruhan, tetapi ada sebagian dari wajah yang sedikit membingungkan.

Namun di sisi lain, mengenali suatu bagian dari sebuah kursi sama mudahnya dengan mengenali sebuah kursi secara keseluruhan.

Salah satu cara yang digunakan psikolog untuk menguji apakah sesuatu dipandang sebagai obyek atau tidak adalah dengan membalikkannya.

Gambar manusia akan sulit dikenali jika dijungkirbalikkan, tetapi gambar obyek tidak akan sulit dikenali. Bernard dan rekan-rekannya kemudian memberikan tes dengan cara menyajikan foto-foto pria berpakaian minim dan wanita dalam pose seksi.

Semua peserta menyaksikan foto satu per satu di layar komputer. Beberapa foto ada yang terpampang dengan benar dan dan ada yang terbalik.

Di antara penyajian setiap foto, ditampilkan layar hitam. Peserta kemudian diperlihatkan 2 foto dan diminta untuk mencocokkan salah 1 foto dengan foto yang baru saja dilihat.

Peserta merasa kesulitan mengenali foto pria yang terbalik dibandingkan saat fotonya tidak terbalik. Hal ini menunjukkan bahwa peserta melihat pria seksi sebagai manusia. Tapi wanita dalam pakaian seksi mudah dikenali saat fotonya terbalik.

Hal ini sesuai dengan gagasan bahwa orang melihat wanita seksi sebagai obyek. Dalam penelitian ini, tidak ditemukan perbedaan antara peserta pria dan wanita.

"Kita melihat wanita berpose seksi setiap hari di papan reklame, internet dan televisi. Penelitian ini menemukan bahwa kita melihat foto-foto ini seolah-olah adalah obyek, bukan orang. Langkah selanjutnya adalah untuk mempelajari bagaimana foto-foto ini mempengaruhi cara orang memperlakukan wanita di kehidupan nyata," kata Bernard.

Sunday, May 27, 2012

7 alasan mengapa Anda layak untuk sukses

Sukses adalah hak semua orang. Semua orang punya kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih kesuksesan. Tapi ada kalanya kita tidak yakin dengan kemampuan diri kita untuk meraihnya. Bahkan tidak sedikit orang yang merendahkan dirinya, merasa dirinya tidak pantas dan tidak layak, merasa tidak percaya diri dan lain sebagainya. Padahal sukses bisa menjadi milik siapa pun asalkan mereka mau berusaha dan berani bermimpi untuk itu.

Ada 7 alasan mengapa Anda layak untuk sukses:

1. Keajaiban terus terjadi

Pernahkah Anda melihat rekor dunia? Mengapa itu bisa terjadi? Tidak lain adalah karena peristiwa tersebut sangat fantastis dan bisa dibilang sangat tidak masuk akal. Tapi kenyataannya itu benar-benar terjadi di dunia ini. Dan hebatnya rekor-rekor lama terus bertumbangan oleh rekor-rekor baru. Hal ini membuktikan betapa dahsyatnya potensi manusia dalam menciptakan keajaiban. Kita sendiri tidak tahu sampai mana batas kemampuan diri kita yang sebenarnya karena keajaiban terus saja terjadi.

2. Sukses bukan barang mewah

Apakah sukses hanya akan menjadi milik orang kaya, yang punya segunung uang, yang punya modal besar dan harta melimpah? Pikirkan sekali lagi. Sudah banyak contoh dan bukti di mana orang-orang yang dulunya biasa-biasa, bahkan hidup susah tapi akhirnya bisa menjadi sukses. Di Amerika sendiri, survei menunjukkan lebih dari 80% orang-orang kaya adalah self-made millionaire alias kaya dari nol atau usaha sendiri, bukan dari warisan orang tua.

3. Tuhan tidak pernah menstempel Anda sukses atau gagal

Begitu kita dilahirkan, Tuhan tidak pernah memberi stempel di kepala Anda apakah Anda akan menjadi orang sukses atau pecundang. Tapi kita diberi kemampuan untuk memilih. Dan pilihan yang kita ambil itulah yang akan menentukan siapa diri kita di masa mendatang. Sukses atau gagal bukan ditentukan orang lain atau apa pun, melainkan diri Anda sendiri. Anda sukses karena itu pilihan Anda. Anda gagal juga karena pilihan yang Anda ambil. Jadi, apa pilihan Anda?

4. Sudah banyak yang membuktikannya

Siapa pun berhak untuk hidup sukses. Hal ini sudah dibuktikan semua orang dari berbagai kalangan, profesi dan latar belakang, miskin kaya, tua muda, wanita pria dan semua orang lainnya sudah pernah meraih sukses. Baca saja kisah orang-orang yang telah sukses. Anda akan tahu bahwa mereka datang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Jadi, bisa dikatakan bahwa sukses bukanlah untuk orang-orang tertentu saja. Semua orang diberi kesempatan yang sama untuk sukses.


 

5. Manusia diberi potensi yang tak terbatas

Pada zaman dulu, hidup manusia serba terbatas. Tapi, perlahan hidup manusia mengalami kemajuan. Bahkan dulunya kita tak pernah menyangka kita bisa hidup di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Mengapa bisa begitu? Tidak lain adalah karena hasil pikiran manusia. Potensi manusia sangatlah besar hampir tak terbatas sehingga manusia bisa menciptakan perubahan yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu.

Siapa yang dulu pernah menyangka ada benda yang bisa terbang? Siapa yang pernah menyangka pergi ke luar angkasa itu mungkin? Siapa yang pernah menyangka berbicara dengan orang lain dari jarak yang cukup jauh adalah mungkin? Dulunya tidak mungkin. Tapi sekarang, itu semua sudah biasa. Dengan potensi manusia yang tak terbatas, kita tak tahu apa lagi yang akan terjadi di masa mendatang.

6. Banyak sumber pembelajaran

Di zaman dulu, kalau ingin sukses, kita harus mencoba sendiri melalui proses trial dan error. Dulu, tidak ada seminar dan pelatihan motivasi, buku-buku pengembangan diri, audio motivasi, mentoring dan sumber-sumber lainnya. Dulu, itu semua susah didapat. Tapi sekarang kita bisa mendapatkan dan mengaksesnya semudah makan dan minum. Seminar, pelatihan, buku dan alat pengembangan diri lainnya bisa mempercepat kesuksesan kita karena hasil pengalaman mereka semuanya selama bertahun-tahun dituangkan dalam bentuk buku, seminar dan pelatihan. Jadi, kita tidak perlu meraba-raba dan terperangkap proses yang memakan waktu. Semua ilmu mereka bisa kita serap dan lahap, dan bisa kita manfaatkan untuk meraih kesuksesan kita. Luar biasa, kan?

7. Anda sangat berharga

Diri kita sungguh berharga. Sudah selayaknya Anda meraih sesuatu yang berharga dalam hidup ini. Sudah sepantasnya Anda meraih apa yang pantas Anda dapatkan. Anda adalah unik, tidak ada orang yang sama persis seperti Anda di masa lalu dan tidak akan ada orang yang sama persis seperti Anda di masa depan. Itu sudah pasti.

Tahukah Anda mengapa barang antik dan limited edition itu sangat mahal? Karena jumlahnya terbatas. Anda malah paling berharga karena Anda hanya satu-satunya di dunia ini. jadi, jangan merendahkan diri dan jangan buat diri Anda minder. Anda layak sukses. Jangan katakan Anda tidak layak. Karena kita diciptakan sama. Anda sendirilah yang selalu menilai apa yang pantas dan tidak pantas Anda dapatkan.

Dengan adanya 7 alasan di atas, alasan apalagi yang akan menghalangi Anda meraih sukses? Seharusnya tidak ada! Mari perjuangkan mimpi Anda dan terbanglah setinggi angkasa dan selamlah sedalam samudera untuk meraih apa pun yang selama ini tidak berani Anda impikan.

Saturday, May 26, 2012

NGT

Tujuan
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
Pemasangan pipa lambung
Alat dan bahan
1.    Pipa penduga dalam tempatnya corong
2.    Spluit 20 cc
3.    Pengalas
4.    Bengkok
5.    Plester dan gunting
6.    Makanan dalam bentuk cair
7.    Air matang
8.    Obat-obatan
9.    Stetoskop
10.    Klem
11.    Baskom berisi air (kalau tidak ada stetoskop)
12.    Vaselin

Prosedur kerja
1.    Cuci tangan
2.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3.    Atur posisi pasien (manusia coba) dengan posisi semi fowler
4.    Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di daerah dada
5.    Letakkan bengkok di dekat pasien
6.    Tentukan letak pipa penduga dengan cara mengukur pipa mengukur panjang pipa dari epigastrium sampai hidung kemudian dibengkokkan ke telinga dan beri tanda batasnya

7.    Berikan vaselin atau pelicin pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut lalu masukkan melalui hidung secara perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan untuk menelannya. Tentukan apakah pipa tersebut benar-benar sudah masuk ke lambung, dengan cara:
•    Memasukkan ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air (klem dibuka) dan perhatikan bila ada gelembung berarti pipa masuk ke paru dan jika tidak ada gelembung berarti pipa tersebut sudah masuk ke lambung. Setelah itu diklem atau dilipat kembali
•    Masukkan udara dengan spluit ke dalam lambung melalui pipa tersebut dan dengarkan dengan stetoskop. Apabila di lambung terdengar  bunyi, berarti pipa tersebut sudah masuk. Setelah itu, keluarkan udara yang ada di dalam sebanyak jumlah yang dimasukkan
8.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Pemberian nutrisi
Alat dan bahan
1.    Corong
2.    Spluit 20 cc
3.    Pengalas
4.    Bengkok
5.    Makanan dalaam bentuk cair
6.    Air matang
7.    Obat-obatan (bila ada)
8.    Klem
9.    Stetoskop

Prosedur kerja
1.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.    Cuci tangan
3.    Atur posisi semi fowler
4.    Pasang pengalas
5.    Letakkan bengkok
6.    Periksa dahulu sisa makanan di lambung dengan menggunakan spluit yang diaspirasikan kepipa lambung
7.    Buka klem/ penutup
8.    Lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang corong atau spluit pada pangkal pipa
9.    Masukkan air matang ± 15 cc pada awal dengan cara dituangkan lewat pinggirnya
10.    Berikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia. Kemudian, bila ada obat-obatan masukkan dan beri minum lalu diklem pipa penduga
11.    Catat hasilnya atau respons pasien selama pemberian makanan
12.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Oksigenasi


Alat dan bahan
1.    Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan humidifier
2.    Kanula nasal atau masker
3.    Vaselin/ jeli

Prosedur kerja
Kateter nasal
1.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.    Cuci tangan

3.    Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 Liter/ menit. Kemudian, observasi humidifire dengan melihat air gelembung
4.    Atur posisi semi-fowler
5.    Ukur kateter nasal dimulai darilubang telinga sampai ke hidung dan berikan tanda
6.    Buka saluran udara dari tabung oksigen
7.    Berikan minyak pelumas (vaselin/ jeli)
8.    Masukkan kedalam hidung sampai batas yang ditentukan
9.    Lakukan pengecekan kateter apakah sudah masuk apa belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel (akan terlihat posisinya di belakang uvula)
10.    Fiksasi pada daerah hidung
11.    Periksa kateter nasal setiap setiap 6-8 jam
12.    Kaji cuping, septum, dan mukos hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam
13.    Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon klien.
14.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Kanul nasal
1.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.    Cuci tangan

3.    Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/ menit. Kemudian observasi humidifire pada tabung dengan adanya gelembung air
4.    Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
5.    Perikasa kanul tiap tiap 6-8 jam
6.    Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
7.    Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian, respons klien
8.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Masker oksigen
1.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.    Cuci tangan
 

3.    Atur posisi dengan semi-fowler
4.    Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan (umumnya 6-10 L/menit). Kebutuhan observasi humidifire pada tabung air yang menunjukkan adanya gelembung.
5.    Tempatkan masker oksigen diatas mulut dan hidung pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
6.    Peiksa kecepatan aliran tiap 6-8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian, dan respon klien
7.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Pemasangan kateter pada wanita


Alat dan bahan
1.    Sarung tangan steril
2.    Kateter steril (sesuai dengan ukuran dan jenis)
3.    Duk steril
4.    Minyak pelumas/jeli
5.    Larutan pembersih antiseptik (kapas sublimat)
6.    Spluit yang berisi cairan atau udara
7.    Perlak
8.    Pinset anatomi
9.    Bengkok
10.    Kantung penampung urine
11.    Sampiran

Pemasangan kateter pada wanita
1.    Jelaskan prosedur
2.    Cuci tangan
3.    Pasang sampiran
4.    Pasang perlak
5.    Gunakan sarung tangan steril
6.    Pasang duk steril di sekitar alat genital
7.    Bersihkan vulva dengan sublimat dengan arah dari atas ke bawah (kurang lebih 3 kali hingga bersih)
8.    Buka labia mayora dengan ibu dan jari telunjuk tangan kiri dan bersihkan bagian dalam
9.    Keteter diberi minyak pelumas atau jeli pada ujungnya (kurang lebih 2,5 – 5 cm) lalu masukkan     perlahan dan minta pasien  menarik nafas dalam, masukkan (2,5 – 5 cm) atau hingga urine keluar.

10.     Setelah selesai isi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya dengan menggunakan spluit untuk kateter menetap dan bila intermiten tarik kembali sambil pasien menarik nafas dalam
11.    Sambung kateter dengan kantong penampung urine dan fiksasi ke arah samping
12.    Rapikan alat
13.    Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
14.    Catat prosedur dan respons pasien.

Related Posts Plugin for 
WordPress, Blogger...